Selasa, 22 November 2011

Teknik Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Penyuluhan Agama

Saudara-saudara para penyuluh agama, kegiatan kita sedikit banyak berbeda dengan mitra kita para kyai atau ustadz yang sama sama bergerak dalam dakwah. Kaitannya dengan status kepegawaian kita sebagai bagian dari PNS, maka setiap gerak kegiatan yang telah direncanakan tentu harus ada evaluasi dan pelaporan kegiatannya. Tahapan ini selain sebagai wujud kinerja kita juga merupakan jejak penting bagi pemerintah untuk melihat gradasi pembangunan keagamaan yang menjadi amanat Kementerian Agama. Berikut ini kami sajikan modul terkait dengan Teknik Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Penyuluhan Agama ini. Silahkan klik disini untuk mengunduhnya. Semoga bermanfaat.

Wajah baru dalam performa Diklat Teknis

Terbitnya PerKaLAN nomor 13,14 dan 15 tahun 2011 memberikan sebuah wajah baru dalam dunia pendidikan dan pelatihan. Lebih khsusu bagi Kementerian Agama adanya regulasi ini menjadi jawaban dari pertanyaan saya sendiri dalam blog ini dengan judul "sudah tepatkah penjenjangan dalam diklat teknis?". Saya tidak menggugat keberadaan diklat teknis yang dijenjangkan, alih-alih mencoba menemukan formula yang tepat dalam kerangka memberikan pelayanan bagi pegawai Kementerian Agama untuk meningkatkan kompetensi teknis dan fungsional mereka.

Rabu, 24 Agustus 2011

PENJENJANGAN DALAM DIKLAT TEKNIS SUDAH TEPATKAH?

Jawaban terhadap pertanyaan sekaligus judul di atas mungkin tepat atau juga tidak tepat. Lebih jauh dapat ditelusuri siapakah peserta diklat teknis itu? Jawabnya adalah tenaga pendidikan (guru dan dosen) serta pelayan keagamaan. Dan diketahui bahwa guru dan dosen adalah pejabat fungsional. Demikian pula halnya jabatan penyuluh dan penghulu dalam konteks pelayan keagamaan adalah pejabat fungsional yang merupakan khas Kementerian Agama. Namun demikian, dalam konteks kediklatan mereka dikategorikan menjadi tanggungjawab penyelenggara diklat teknis. Kaitan dengan hal itu, maka bisa dikatakan tepat jika (beberapa) diklat teknis dijenjangkan yakni untuk menjawab kompetensi mereka sesuai dengan tupoksi jabatannya sebagaimana berlaku dalam jabatan fungsional.

Kamis, 07 Juli 2011

Penyuluh juga BISA!!!

Pada awal penyelenggaraan DJJ di Kementerian Agama, khususnya BDK Bandung pernah terbersit ketidakyakinan bahwa Diklat Jarak Jauh bagi Penyuluh dapat diselenggarakan. Beberapa pemikiran yang muncul adalah apakah mereka secara personal sudah mampu mengakses teknologi informasi? Apakah sudah tersedia alat yang mendukung bagi mereka? Apakah bahan ajar (modul) sudah lengkap? Apakah Widyaiswaranya mampu untuk menjadi tutor?

Selasa, 21 Juni 2011

DJJ Penyuluh siapa pesertanya?

Sungguh luar biasa, sebagai program yang pertama kali di gelar untuk para tenaga fungsional penyuluh keagamaan, peminatnya sangat banyak. Di sebut sangat banyak karena melebih harapan yang sesungguhnya hanya diperlukan 30 orang saja. Saat ini yang masuk ke meja pendaftaran mencapai 82 orang dan masih terus mungkin bertambah.

Strategi Bimbingan dan Penyuluhan Agama

Penyuluh Agama akan berhadapan dengan beragam karakteristik sasaran baik secara kelompok maupun pribadi. Secara sosiologis kita mengenal tipologi masyarakat seperti perotaan, pedesaan, terpencil dan lain sebagainya. Bagaimana kita selaku penyuluh agama berhadapan dengan mereka? semoga modu berikut dapat membantu saudara dalam pelaksanaan tugas di lapangan. Klik disini untuk mengunduhnya.

Senin, 20 Juni 2011

Info Pendampingan

Setelah pada tahun 2010 melakukan piloting di Kota Bandung dan Kabupaten Bandung di mana masing-masing lokusnya adalah Kecamatan Ujung Berung dan Kecamatan Cileunyi, maka pada tahun 2011 ini program pendampingan ini semakin di matangkan dan di perluas areanya ke luar wilayah terdahlu. Tahun 2011 ini, fokus utamanya adalah pendampingan materi KTI, tentu saja tidak menutup peluang materi lainnya. Konsep program ini adalah seorang widyaiswara penyuluh agama mendampingi sedikitnya lima orang penyuluh agama di daerah dalam materi terpilih.
Berbeda dengan program pelatihan lainnya dimana calon peserta adalah ditugaskan (seperti diklat reguler dan DDTK) maka pada program ini dituntut kemandirian penyuluh agama (seperti halnya dalam DJJ) untuk mengajukan proposal kesediaan untuk didampingi. Proposal dapat dibuat sendiri (tentu mewakili teman lainnya) atau oleh koordinatoriat (pokjaluh).
Mengingat program ini bersifat mandiri, maka dalam hal ini perlu diketahui bersama para peserta pendampingan tidak memperoleh akomodasi melainkan suatu pengetahuan dan pengalaman bersama tentang materi yang ingin didampingi. Dan, disaat yang sama, para peserta pendampingan tidak perlu memikirkan biaya para widyaiswara untuk datang ke tempat pendampingan.



Sabtu, 14 Mei 2011

Menulis yang menyenangkan

Pernahkan ketika kita membaca sebuah tulisan (karya orang lain tentunya) kita terlintas sauatu pemikiran "Kalo cuman segitu, aku juga bisa". Teman, ini adalah modal dasar kita. Namun yang sering kita lupakan adalah ketika gagasan itu muncul kita tidak pernah mendokumentasikannya dalam media tulisan. Sehingga ide cemerlang itu lewat begitu saja tanpa kita sempat memanfaatkannya menjadi sesuatu yang jauh lebih bermakna ketimbang sekedar mencemooh.

Selasa, 10 Mei 2011

Seputar Menulis

Sejak tahun 2009 saya berbagi dengan teman teman penyuluh tentang tulis menulis baik yang agak serius dengan judul mentereng Teknik Menyusun Karya Tulis Ilmiah maupun dengan gaya yang lebih ringan. sepanjang itu pula saya banyak berguru kepada mereka (karena saya sendiri bukan  berarti jago dalam bidang ini, cuma senang saja). Banyak sudah (dan mungkin masih akan bertambah) kesempatan untuk berbagi pengalaman ini dengan teman-teman penyuluh agama baik ketika saya harus menyampaikannya dalam acara Diklat di Tempat Kerja  (DDTK) maupun ketika mereka yang dipanggil ke Balai Diklat Keagamaan Bandung.

Info DJJ Penyuluh Agama

Bagi anda teman-teman para tenaga penyuluh agama di Propinsi Jawa Barat mulai sekarang anda dapat mendaftarkan diri untukmenjadi peserta Diklat Jarak Jauh Penyuluh Agama di Balai Diklat Keagamaan Bandung. DJJ ini setara dengan Diklat Tingkat Dasar. informasi lebih lanjut anda dapat menghubungi blog ini atau kirim data anda melalui e-mail ke n_firman@yahoo.co.id. terimakasih.

Rabu, 20 April 2011

Shaum dan revitalisasi kesabaran

Bulan Ramadhan pertama pasca hijrah umat Islam tidak kering dari ujian keimanan, perang Badr pecah antara umat islam dengan kaum musyrikin Quraisy. Dalam peristiwa itu, Hamzah yang juga dijuluki Singa Allah harus syahid dalam mempertahankan Agama Allah, lain dari itu kondisi tubuhnya sungguh mengenaskan bekas tebasan tidak terbilang, juga harus menerima sumpah Hindun yang merenggut jantungnya dan memperlakukannya dengan tidak semestinya.

Kamis, 14 April 2011

Pelatihan ISO di BDK Bandung

Dalam rangka merelaisasikan visi Balai Diklat Keagamaan Bandung yakni terselenggaranya pelatihan bagi pegawai Kementerian Agama di Propinsi Jawa Barat yang terstandar ISO. BDK Bandung  mulai dari tanggal 14-15 April 2011 diselenggarakan pelatihan ISO bagi 25 orang pegawai. Peserta  meliputi unsur widyaiswara, staf di Tata USaha dan staf di setiap Seksi Diklat baik Administrasi maupun Teknis Keagamaan.
Hadir sebagai narasumber adalah tim konsultan dari Mantec Consulting. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan ke depan setiap penyelenggaraan Pelatihan di BDK Bandung memenuhi standar ISO 9001-2008 sehingga mampu menjaga mutu layanan dan output kediklatan.

Senin, 11 April 2011

DDTK Penyuluh

Tanggal 18 sampai dengan 21 April besok serentak di dua kota (Kota Bandung dan Kota Bekasi) Balai Diklat Keagamaan Bandung atas permintaan dari Kementerian Agama Kota zetempat akan meyelenggarakan Diklat Di Tempat kerja bagi rekan-rekan para Tenaga Fungsional Penyuluh Agama. Widyaiswara yang akan mengisi di Kota Bekasi adalah Drs. H. Ahmad Musodik, MM dan Drs. Ramin, M.Ag. Sementara itu di Kota Bandung insya Allah akan hadir Bunda Ai Choeriyah dan Firman Nugraha.
Materi yang akan disajikan antara lain Penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi Penyuluh Agama dan Penghitungan Angka Kredit bagi tenaga Penyuluh. Pada dasarnya materi tersebut dapat diubah sesuai dengan kebutuhan para Penyuluh Agama di daerah. Harapannya melalui kegiatan serupa dapat dijalin silaturahmi yang positif disamping sebagai sarana saling berbagi informasi antar penyuluh maupun penyuluh dengan widyaiswara.


Selasa, 05 April 2011

Penyusunan Rencana Kerja Operasional PA

Merencanakan sesuatu tidaklah berarti mendahului kehendak Allah, demikian sementara komentar teman-teman penyuluh dalam kesempatan diklat. Konsep demikian menguatkan salahsatu rincian tugas seorang Penyuluh Agama dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya memberikan penyuluhan agama dan pembangunan melalui bahasa agama. Modul ini diharapkan memberikan gambaran awal mengenai perencanaan kegiatan penyuluh agama pada level operasional. Silahkan kilik disini untuk mengunduhnya.

Senin, 04 April 2011

Color and Culture

Allah telah menyatakan bahwa di balik penciptaan makhluknya yang beraneka ragam (demikian pula halnya manusia) tersimpan suatu hal yang patut direnungkan dan memberikan pelajaran tersendiri bagi manusia. Buku elektronik ini memberikan sekelumit penjelasan kepada kita bagaimana memahami aneka warna kehidupan beserta ragam budayanya yang unik. Klik disini untuk mengunduhnya.

Change Mind Set

Saudara, kita tentu sering membaca atau mendegar suatu ungkapan yang bersumber kepada Kitab Suci kita Al Quran, yakni Allah tidaklah akan merubah keadaan suatu kaum melainkan kaum itu sendiri yang mengusahakan perubahan itu.
E book berikut dapat menjembatani kita untuk lebih mawas dan mengimplementasikan konsep perubahan di maksud. klik disini untuk mengunduhnya.

Dialog Islam dengan karifan lokal di Pasundan

oleh Firman Nugraha

Selalu ada yang menarik untuk diperhatikan tentang bagaimana mengimplentasikan jargon bahwa Islam shalih li kulli jaman wa al makan (islam selalu relevan dan aktual untuk setiap ruang waktu dan tampat) atau wa ma arsalnaka rahmatan lil ‘alamin (tidaklah aku diutus melainkan untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam). Jargon-jargon ini menegaskan sisi universalitas Islam sebagai sebuah doktrin agama tentunya yang keberlakuannya melintasi batas-batas waktu serta teritorial, tentu yang dimaksud bukan hanya relevan untuk tanah kelahiran Islam itu sendiri yakni Arab tapi juga dimanapun dan kapanpun. Inilah salah satu makna yang dapat ditarik bahwa islam sebagai agama yang diperuntukan untuk semuanya.

Minggu, 03 April 2011

DDTK untuk DJJ

Terhitung mulai hari ini 4 April sampai dengan besok 5 April 2011, sejumlah widyaiswara Balai diklat Keagamaan Bandung mengikuti pelatihan di tempat kerja untuk materi teknis persiapan penyelenggaraan DJJ berbasis e learning. dalam kesempatan ini hadir sebagai narasumber adalah Pak Hasan Habibi dari Pustekom Kementerian Pendidikan Nasional Jakarta.


Kamis, 31 Maret 2011

Administrasi Masjid

Administrasi menurut makna asalnya dapat dilihat dari dua bahasa. Dalam konteks Inggris, administrasi maknanya senafas dengan manajemen. sedangkan dalam konteks Belanda administrasi dimaknai sebagai surat menyurat. Administrasi masjid dalam tulisan ini merujuk kepada pendekatan konteks Belanda tersebut. Masjid dalam konteks kemodernan telah menjelma sebagai institusi sosial keagamaan yang pengelolaanya memerlukan pendekatan manajerial. Dan persuratan, merupakan bagian dari aktivitas manajerial dalam pengelolaan masjid. Klik disini untuk mengunduhnya.

Senin, 28 Februari 2011

Penyuluhan Agama pada Generasi Muda

Salah satu sasaran kegiatan penyuluhan agama dan pembangunan adalah para generasi muda. Mereka memiliki karakteristik tersendiri sebagai objek penyuluhan. Oleh karenanya kita sebagai para tenaga peyuluh meskipun serba sedikit penting untuk mengetahui karakter dasar tersebut.
Modul berikut kiranya dapat menjadi bahan dasar bagi para tenaga penyuluh untuk kemudian lebih mendalami dan memperluas wawasan dari sumber lainnya. Silahkan klik disini untuk mengunduhnya.

Rabu, 23 Februari 2011

Info diklat

Buat teman-teman para penyuluh agama di lingkungan Kementerian Agama Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat. Setelah pada tahun 2010 kemarin kita belum berkesempatan mengikuti diklat bagi tenaga fungsional penyuluh agama secara reguler, melainkan hanya melalui kegiatan Diklat di Tempat Kerja (DDTK). DDTK itupun dengan fokus wilayah terbatas antara lain Kamenag Kab. Cianjur, Kab. Bandung, Kab. Garut, Kab. Indramayu, Kota Bekasi. Maka pada tahun ini kita mendapat peluang untuk mengakses diklat PA reguler sebanyak enam angkatan disamping kegiatan DDTK yang tetap dilanjutkan bagi daerah yang belum tersentuh. Jadwal lebih lanjut dapat dikonfirmasi ke Balai Diklat Keagamaan Bandung, atau silahkan anda menghubungi account ini. Disamping diklat konvensional tersebut, tahun 2011 ini juga diagendakan satu angkatan untuk dilaksanakan Diklat Jarak Jauh berbasis online (e learning) bagi tenaga Penyuluh.

Rabu, 12 Januari 2011

Teknik Identifikasi Kebutuhan Sasaran Penyuluhan Agama

Melaksanakan tugas kepenyuluhan dalam konteks pemerintah sungguh jauh berbeda harapannya dengan pelaksanaan fungsi sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Satu hal yang penting adalah adanya suatu kegiatan analisis kebutuhan sasaran penyuluhan. Sederhananya kegiatan ini dimulai dari suatu tindakan perencanaan dan yang paling mendasar adalah memahami kebutuhan sasaran tersebut.
Sepanjang pengetahuan penulis, masih terdapat dalam prosentase tertentu bahwa kegiatan penyuluhan masih memerankan fungsi sebagai tokoh agama dan tokoh masyarakat ansich. Asumsi penulis boleh jadi hal ini terjadi karena adanya keterputusan informasi mengenai tupoksi sesungguhnya yang dikuasai oleh tenaga penyuluh. Maka diharapkan dengan adanya pedoman ini dapat membantu teman-teman penyuluh dalam melaksanakan tupoksinya minimal mendekati tujuan yang diharapkan dalam sisi kepemerintahan.
Silahkan klik disini untuk mengunduhnya...